Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Elegi Rindu

ilustrasi menyendiri (Pexels.com/Ryan Holloway)
ilustrasi menyendiri (Pexels.com/Ryan Holloway)

Sempat terpikir untuk pergi
Menjauh darimu yang memang sudah menepi
Memaksa jarak terenda kian sepi
Seolah kisah kita tak pernah terjalin rapi

Kau yang sempat mengasing
Singkirkanku dari duniamu yang asing
Hempaskan kasih dalam hening
Abaikan debar yang mulai kehilangan denting

Sisa rasa ini sudah purna, sayang
Berganti hampa yang perlahan datang
Hapuskan amarah yang dulu sempat meradang
Antarkan kenangan menjadi arang

Kita adalah sepasang kisah berujung pasrah
Dalam dekapan fana tanpa gairah
Saling beri maaf tanpa ulah
Usai elegi rindu yang lahirkan luka tak berdarah

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
T y a s
EditorT y a s
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Badai di Balik Selimut

20 Des 2025, 14:07 WIBFiction
ilustrasi lampu di malam hari

[PUISI] Senyap Berbisik

20 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi laut

[PUISI] Muara Berlabuh

19 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi pergi dalam diam

[PUISI] Pergi dalam Diam

18 Des 2025, 15:07 WIBFiction
ilustrasi perempuan menulis

[PUISI] Revisi Diri

18 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi manusia serakah

[PUISI] Manusia Serakah

17 Des 2025, 20:27 WIBFiction
ilustrasi wanita tertawa

[PUISI] Versi Lebih Jujur

17 Des 2025, 08:07 WIBFiction