Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Empati yang Berarti

ilustrasi menawarkan bantuan (pexels.com/Philip Justin Mamelic)
ilustrasi menawarkan bantuan (pexels.com/Philip Justin Mamelic)

Ada luka yang tak pernah bicara
Hanya bisa terlihat di sudut mata
Seperti bayang yang terperangkap malam
Ia mengalir tanpa arah

Di ujung lelah yang tak berkesudahan
Ada tangan yang tak meminta balasan
Diamnya adalah pelukan yang utuh
Menenangkan tanpa harus berharap

Empati tumbuh di tempat sunyi
Dalam hati yang tahu arti kehilangan
Bukan soal menjawab, bukan soal bertanya
Ia ada untuk menemani tanpa alasan

Di setiap jejak yang ditinggalkan
Empati melukis makna yang abadi
Bukan pemberi cahaya, bukan penghapus gelap
Ia hadir dan selalu membawa arti

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Hal-Hal yang Kupendam dalam Diam

25 Des 2025, 12:48 WIBFiction
Ilustrasi seorang perempuan di taman

[PUISI] Merasa Cukup

25 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi berdiri memegang lampu

[PUISI] Perputaran

24 Des 2025, 21:52 WIBFiction
ilustrasi orang merenung

[PUISI] Ujian

24 Des 2025, 15:07 WIBFiction
ilustrasi simpangan jalan

[PUISI] Cerita Pagi Ini

23 Des 2025, 12:07 WIBFiction
ilustrasi orang tersenyum sambil memegang bunga

[PUISI] Teduh

23 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang berteduh

[PUISI] Berteduh

22 Des 2025, 16:47 WIBFiction
ilustrasi tenang

[PUISI] Merayakan Sekarang

22 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi kafe (unsplash.com/@grundsteins)

[CERPEN] Toko Matcha Ajaib

21 Des 2025, 21:59 WIBFiction
ilustrasi orang (pexels.com/Sebastian Voortman)

[PUISI] Jiwa yang Jauh

21 Des 2025, 21:07 WIBFiction