Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Filosofi Kekaguman

Ilustrasi sekumpulan orang (pexels.com/cottonbro)

Kau dan beberapa eksemplar buku
Turun dari anak tangga menuju meja di sebelah jendela kaca
Kau atur nyamannya meja sedemikian rupa
Hingga memulai ritual cendekia seperti biasanya

Membaca lembar demi lembar tumpukan kertas bahasan

Sesekali menulis pada buku catatan warna merah marun itu

Kau sejenak berpikir dan mengedarkan pandangan

Lantas kembali mengisi larik-larik dengan ikhtisar
nalarmu

Pesonamu memancar dari apa yang kau tunjukkan
Bukan gilap berlian, tapi pemikiran yang cemerlang
Daya pikat ampuh yang meluluhkan saat kau utarakan gagasan
Pemikir ulung yang hadirkan rasa kagum yang dalam

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mega Ansav
EditorMega Ansav
Follow Us