Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pexels.com
Pexels.com

Aku sempat cemburu pada langit

Yang menghadirkan pelangi

Tanpa jeda kau pandangi

 

Aku tak paham,

Mengapa Frekuensi Rasa semakin menerkam?

Mengapa Frekuensi Rasa kian mendalam?

 

Padahal,

Hilangku saja tak membuatmu sendu

Hilangku tak jua 'buatmu rindu

 

Sepenggal kisah yang ku telaah

Nyatanya tak berarti apa-apa

Hanya cerita yang tiada bermakna

 

Bodoh sekali,

hanya sepersekian detik kusimpulkan rasa

 

Harus ku apakan bila Frekuensi Rasa ini tak jua layu?

Harus ku apakan bila Frekuensi Rasa kian mendayu-dayu?

Haruskah ku bertahan,

Meski kau datang bertandang

Dan pergi menghilang sesuka hatimu?

 

Ya... Siapa aku?

Hanya penggemar rahasiamu

Pemiliki frekuensi rasa padamu

Yang telah menjadi candu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks

Editorial Team