Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Hadiah Sederhana untuk Ibu

ilustrasi ibu dan anak (pixabay.com/Grey85)
ilustrasi ibu dan anak (pixabay.com/Grey85)

Engkau hadir bagaikan pelita di tengah kegelapan

Memberiku lentera hidup akan dunia yang fana

Bahara mengandung yang tak terhingga namun tidaklah engkau rasa

Sembilan bulan lamanya hidup berdampingan dengan ananda

 

Lara yang melekat bukanlah derita

Maut laksana dekat siap meregang nyawa

Semesta merintih sembari mengaturkan doa

Prosesi bersalin bersyukur atas karunia

 

Kini anakmu telah beranjak dewasa 

Mengejar mimpi untuk mewujudkan sebuah asa

Tunggu aku ibu anakmu pergi hanya untuk sementara

Di dalam hati tersimpan satu cita membuatmu bahagia

 

Tuhan kini aku menahan kemalangan di tengah perantauan

Meninggalkan sosok ibu yang amat ku sayang

Berikan ia rahmat dan segala kebaikan

Tunggu aku ibu anakmu pasti pulang

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novian Rindi Harto B Putra
EditorNovian Rindi Harto B Putra
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Berdiri Tanpa Kaki

26 Okt 2025, 07:07 WIBFiction
bulan di langit malam

[PUISI] Sisi Gelap Bulan

25 Okt 2025, 05:52 WIBFiction
ilustrasi hujan

[PUISI] Selepas Hujan

25 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi nyala lampu (pexels.com/Makafood)

[PUISI] Pantang Padam

23 Okt 2025, 23:42 WIBFiction
ilustrasi jembatan

[PUISI] Jembatan Kertas

23 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
Danau Toba

[PUISI] Kaldera dari Utara

23 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi perempuan galau

[PUISI] Memungut Rindu

22 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi sepasang kekasih

[PUISI] Dalam Nama Cinta

22 Okt 2025, 05:04 WIBFiction