Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Hampa

ilustrasi perempuan merenung (unsplash.com/Joshua Rawson-Harris)

Hampa
Tiada lagi jatuh cinta
Apalagi patah hati yang mengundang air mata
Sudah lama aku hidup tanpa merana

Tak tahu lagi harus menuliskan apa
Segala perasaan tak lagi tersisa
Hanya kekosongan yang tiap hari menyapa
Tanpa peduli seberapa besar usaha mengusirnya

Sudah lama mencari
Tak kunjung tertemu solusi
Sedang diri ini butuh inspirasi
Disertai rindu saat berbagai macam rasa masih mewarnai

Resah akan masa depan yang tak pasti
Frustrasi yang tak terkendali
Sakit hati yang sulit terhenti
Emosi negatif dan positif yang pernah mengisi
Dapatkah kembali, hadir menghampiri?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us