[PUISI] Harapan Baru

Aku besar dengan tidak wajar
Menggelangsar ribuan memori-memori berakar
Dunia luas namun aku ditempatkan dalam sangkar
Dalam dekapan selimut tanda tanya, aku berkata, "Apakah ini hal paling benar?"
Setelah besar aku akan menatap kota dengan nanar
Meski dihantui cerita tentang jiwaku yang akan terbakar
Mula-mula kuawali dengan senyum dan jantung berdebar
Sudah saatnya kapalku berlayar
Impianku segera kugarap
Citaku tumbuh dalam jutaan harap
Meski waktu ini jerihku belum teranggap
Aku, masih terus bercakap-cakap
Aku masih tumbuh dalam harap baruku
Namun hal-hal terjadi tidak sesuai mauku
Andai kementakan opsi terburuk terjadi padaku
Adalah harapku yang ternyata membesar dalam diriku; Dan melenyapkanku
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.