[PUISI] Hujan dan Resah yang Menghujam Hati

Tak pernah ada hujan sederas hari ini
Langit hadiahkan derai yang menghujam bumi
Bahkan hati ikut beringsut tanpa alasan pasti
Hanya merasa ada gelisah yang pekat menghuni
Resah ini tak henti merinai
Bersama ribuan cemas yang terus membelai
Seolah tertahan demi menyambut terjangan badai
Hingga secuil sukma ikut tergadai
Hujan di balik jendela yang masih enggan reda
Memaksa kepala meriuh tanpa jeda
Kala secarik kabar tak kunjung sampai
Hingga menahan suara tanpa sorai
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.