[PUISI] Hujan Sendu

***
Langit yang dahulu biru
Kini telah menggelap
Menjadi abu
Bersamaan dengan kalbu
Hujan rintik mengiringi waktu
Tak terasa hatipun hanyut
Terbawa alunan sendu
Ku tahu langit sedang memisahkan kita
Tapi dalam anganku
Kau selalu ada disetiap aliran darahku,
Dalam setiap deruman nafasku
Seekor tikus pun tahu
Jika kau mengikis jarak dan waktu
Siapa peduli?
Hari hujan kambing pun lari
Tanyakan saja pada dirimu
Ataupun pada rumput yang bergoyang
Apakah langit dan bumi
Selalu semunafik ini?
Seekor elang pun tahu
Lah karam maka bertimba
Ketika kau tahu
Bahwa langit dan bumi
Tak pernah bisa mengikis apapun
Kecuali dirimu
Yang enggan menampakkan sayapnya
Yang terbentang dari ufuk timur
Membawa sang fajar pergi
Hingga tak pernah kembali
***
BOYOLALI, 25 JUNI 2019
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.