Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Ibu Juga Butuh Ibu

Ilustrasi tangan bayi dan ibunya (pixabay.com/Grey85)
Ilustrasi tangan bayi dan ibunya (pixabay.com/Grey85)

Pohon yang menjadi teduh bagi kami ini
Pasti pernah jadi tunas yang hagar hujan
Ia rindu pada akar yang lebih besar
Yang mengajarnya cara bertahan di musim kemarau

Kau telah menjadi akar bagi kami
Tapi di kala angin berembus kencang
Kau merindukan tanah yang lebih subur
Kekuatan yang lebih tua untuk berpegangan

Aku mendengar bisikanmu pada foto yang usang
Meminta restu, meminta petuah, meminta sebuah lagu pengantar tidur
Hal-hal yang selalu kau berikan pada kami
Tapi tak bisa kau berikan pada dirimu sendiri

Mari, Ibu
Aku akan menyanyikan untukmu lagu yang sering kau nyanyikan untukku
Biarkan kata-katanya yang sederhana
Menjadi mantra yang menenangkan bagi jiwa ibumu yang masih kecil

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Lambaian dari Seberang Kereta

05 Okt 2025, 22:11 WIBFiction
Ilustrasi tangan bayi dan ibunya (pixabay.com/Grey85)

[PUISI] Ibu Juga Butuh Ibu

05 Okt 2025, 21:53 WIBFiction
ilustrasi perempuan

[PUISI] Harga Diri

05 Okt 2025, 06:15 WIBFiction
ilustrasi bulan

[PUISI] Padang Rembulan

05 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang pria di tengah jalan

[PUISI] Salah Jalan

04 Okt 2025, 14:15 WIBFiction
ilustrasi gigih

[PUISI] Filosofi Gigih

04 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seseorang bersujud pulang kepada Tuhan

[PUISI] Pulang

03 Okt 2025, 08:15 WIBFiction
ilustrasi berpikir

[PUISI] Berpangku Tangan

03 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Delusional

02 Okt 2025, 20:48 WIBFiction
ilustrasi langit

[PUISI] Cekung

02 Okt 2025, 20:16 WIBFiction