[PUISI] Ingin Rehat

Rupanya ingatan itu tetap erat
Pikiranku tetap terikat
Akal tak dangkal hilang karat
Nalar berkelakar ogah minggat
Bak terselap pernah bersepakat
Padahal kilahmu makin menjerat
Sekeping hati perlahan tersayat
Tapi kau tetap tak tau isyarat
Rupanya memori itu makin kuat
Logikaku tetap merekat
Otak makin memberontak hebat
Padahal tingkahmu makin menggeliat
Pecahan hati malah tergores hebat
Aku hanya ingin rehat
Dari apa-apa yang telah berkhianat
Biarlah jadi cerita yang lewat
Aku hanya ingin rehat
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.