Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Ingkar

ilustrasi orang kecewa (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi orang kecewa (pexels.com/Pixabay)

Ingatkah kau, kala itu kita telah selaras?
Menautkan ingin yang sudah dibahas
tapi ragamu hanya diam di tempat 
sedangkan bulan berlari-lari di lintasan

Sebenarnya itu inginmu dan inginku,
atau nyatanya hanyalah inginku saja? 
yang tenggelam dalam oase harapan
terlihat indah, tetapi tak pernah terjamah

Impian itu terkekang dalam sanubari 
Inginku dan inginmu hanyalah ilusi
yang nyata adalah keingkaranmu
hingga terlahir butir kekecewaan

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nur Anggia Febrina
EditorNur Anggia Febrina
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Merasa Cukup

25 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi berdiri memegang lampu

[PUISI] Perputaran

24 Des 2025, 21:52 WIBFiction
ilustrasi orang merenung

[PUISI] Ujian

24 Des 2025, 15:07 WIBFiction
ilustrasi simpangan jalan

[PUISI] Cerita Pagi Ini

23 Des 2025, 12:07 WIBFiction
ilustrasi orang tersenyum sambil memegang bunga

[PUISI] Teduh

23 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang berteduh

[PUISI] Berteduh

22 Des 2025, 16:47 WIBFiction
ilustrasi tenang

[PUISI] Merayakan Sekarang

22 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi kafe (unsplash.com/@grundsteins)

[CERPEN] Toko Matcha Ajaib

21 Des 2025, 21:59 WIBFiction
ilustrasi orang (pexels.com/Sebastian Voortman)

[PUISI] Jiwa yang Jauh

21 Des 2025, 21:07 WIBFiction