[PUISI] Ingkar

Ingatkah kau, kala itu kita telah selaras?
Menautkan ingin yang sudah dibahas
tapi ragamu hanya diam di tempat
sedangkan bulan berlari-lari di lintasan
Sebenarnya itu inginmu dan inginku,
atau nyatanya hanyalah inginku saja?
yang tenggelam dalam oase harapan
terlihat indah, tetapi tak pernah terjamah
Impian itu terkekang dalam sanubari
Inginku dan inginmu hanyalah ilusi
yang nyata adalah keingkaranmu
hingga terlahir butir kekecewaan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.



















