[PUISI] Ini Cinta atau Pinta?

Ada yang ku khawatirkan di sore hari
Ada yang ku pertanyakan sebelum tidur
Tentangmu yang manis
Dan berkumis tipis
Aku salah menghampirimu
Menengok rumah yang telah lama kita tinggali
Rumah di matamu
Yang kini sudah sangat jauh ditempuh
Meninggalkanmu adalah sikap
Sikap yang paling tidak bertanggung jawab atas perasaan ini
Perasaan yang diilhami Tuhan
Namun, mendekatimu pun, rasanya...
Menjebloskanmu lebih jauh.
Aku terlalu memaksamu untuk ada
Aku memintamu setiap senja
Aku lupa, kamu juga punya asa
Asa mu bukan tentangku,
Bukan pula tentang hobiku,
sama sekali bukan
Aku lantas marah
sampai aku sakit
tapi tak berdarah
Benarkah ini cinta?
atau aku yang memaksamu dengan pinta?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.