[PUISI] Isyarat Kebebasan

Didudukannya tubuh ini
bersandar kepada tiang putih
dengan sorotan matahari selepas ashar
dan pikiran itu bermuara dalam
senyap yang tak pernah lenyap.
Merobohkan gedung-gedung berderet
yang sesak dan beluwek,
melepaskan harimau dari kerangkeng
buat kehendaknya terkam yang lemah.
Hari itu pikiran mengudara
dalam seluas-luasnya langit
dalam secerah-cerahnya cahaya
bersama walet yang keluar
dari gua-gua kelam.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.