Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Kita Perbaiki

Unsplash.com/Ander Burdain

Sudah! 
Kini tersisa sepatah dua patah
Kita tak pantas menyerah
Ketika tangan kita tengah lengah
Ingatlah; bahwa untuk sampai di titik ini, kita setengah mati terengah

Jangan manja dengan jengah
Jangan merendah
Setelah kita berkali-kali berusaha menyembuhkan luka patah
Akankah kita berserah?
Akankah kita pasrah?

Pada keadaan yang tak memberimu ruang
Pada ruang yang tak memberimu peran
Pada cinta yang sudah lama hilang
Karena pada seluruhnya, kita tetaplah kita
Berjati diri meski tak dihargai

Sejak pertama kali mengingat jati diri
Kita sudah miliki
Kita hanya perlu jalani
Dan terus memperbaiki
Sebab, segala ruang terkunci masih bisa dibuka kembali

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Meld Awan
EditorMeld Awan
Follow Us