Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Janji yang Kini Ditinggalkan

ilustrasi janji jari kelingking (pexel.com/Natali Wonkaz)
ilustrasi janji jari kelingking (pexel.com/Natali Wonkaz)

Pikiranku tiba-tiba melayang ke angkasa
Menatap indahnya warna langit biru
Tatapanku tertuju pada segumpalan awan di sana
Melayang tanpa pegangan di udara
Seolah berkata tak apa kau tak akan jatuh

Seandainya dulu kau pun begitu
Memegangku erat tanpa ragu
Bagai awan yang kulihat itu
Mungkin kisah ini akan indah
Di mana kita menari bersama
Diiringi melodi nan romantis
Yang dimainkan sang pencipta

Perih rasanya hati ini mengingat kembali
Ingin mengutuk pun percuma
Kau tak pantas dikasihani
Lebih baik memilih sendiri
Tenggelam dalam kebahagiaan diri

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Yang Utuh dan Sembuh

26 Sep 2025, 19:22 WIBFiction
ilustrasi orang bersedih

[PUISI] Pekat Penat

25 Sep 2025, 19:52 WIBFiction
ilustrasi perempuan menyendiri (pixabay.com)

[PUISI] Lautan Kata

25 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang sedih

[PUISI] Kupanggul Rindu

24 Sep 2025, 18:38 WIBFiction
ilustrasi botol minum

[PUISI] Penjaga Dahaga

24 Sep 2025, 16:07 WIBFiction
ilustrasi istri dan anak

[PUISI] Untukmu, Istriku

22 Sep 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Terbiasa Berdosa

22 Sep 2025, 19:38 WIBFiction
ilustrasi anak

[PUISI] Untuk Anakku

22 Sep 2025, 05:15 WIBFiction