Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[Puisi] Janji yang Tak Tertepati

pexels.com/Sofia Garza
pexels.com/Sofia Garza

Ada yang kala itu pernah berjanji
Setelah usai, takkan membenci
Sembari menangis, kau berjanji
Padaku kau takkan berhenti

Sejenak aku lemah
Namun takdir tak ingin mengalah
Pada akhirnya kita berpisah
Menyisakan luka yang bernanah

Lalu kau katakan ‘tuk tetap menunggu
Menjanjikan padaku takkan ada yang baru
Ku bilang aku padamu sudah luruh
Dalam dusta, ku ucap rasa ku sudah runtuh

Bulan silih berganti
Namun, rasa ini tak pernah berhenti
Sampai suatu hari
Kulihat sosokmu berlari

Terjatuh aku memandang nanar
Wanita cantik kau tatap dengan mata  yang bersinar
Bibir ku tertahan bergetar
Tangis tak kuasa terujar

Sudah ku bilang bukan?
Jangan berjanji dalam kesedihan
Pada akhirnya, hanya aku yang diam-diam bertahan
Dan kamu diam-diam menemukan dekapan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Fitri Permata Putri
EditorFitri Permata Putri
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Senyap Berbisik

20 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi laut

[PUISI] Muara Berlabuh

19 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi pergi dalam diam

[PUISI] Pergi dalam Diam

18 Des 2025, 15:07 WIBFiction
ilustrasi perempuan menulis

[PUISI] Revisi Diri

18 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi manusia serakah

[PUISI] Manusia Serakah

17 Des 2025, 20:27 WIBFiction
ilustrasi wanita tertawa

[PUISI] Versi Lebih Jujur

17 Des 2025, 08:07 WIBFiction
ilustrasi orang menempelkan sticky notes

[PUISI] Pergi untuk Pulang

15 Des 2025, 21:07 WIBFiction