Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Jendela Kecil di Suriah

Pixabay/ Free-Photos
Pixabay/ Free-Photos

Di balik jendela kecil yang rapuh
Dengarkah kau? doa merdu yang teguh
Yang ingin keluar dari degradasi tak berhati
Tapi takut sekali tubuh kecil itu
Bahkan sekadar teriak pun dia tak berani

Ingin segera bebas...

Ingin segera kandas...

Tak sanggup terjebak angkara si penguasa yang mengganas
Sayup-sayup kematian terdengar, sekali lagi ia mencoba bertahan meski tak tahan
Rumah-rumah hancur dan Tuhan masih senang mendengar latun doanya

Tapi tak lagi kali ini
Kini jendela kecil tak lagi rapuh dia runtuh dihujani peluru, doanya di jabah
Dia memohon tenang, agar tak lagi dengar suara dentuman perang di Suriah
Di Suriah di negaranya dia lahir dan mati tepat dirumahnya sendiri

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Arifina Budi A.
EditorArifina Budi A.
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Sekat Tanpa Pintu

18 Nov 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi puzzle

[PUISI] Kepingan Puzzle

18 Nov 2025, 08:15 WIBFiction
ilustrasi perempuan

[PUISI] Mengira-ngira

18 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi perempuan

[PUISI] Remedial Bicara

16 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi putus

[PUISI] Putaran Rasa

15 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi berdoa

[PUISI] Patuh Pada Senyap

14 Nov 2025, 20:17 WIBFiction