[PUISI] Jika yang Tak Kunjung

Merajalela
Pikiranmu berkecamuk
Tersesat
Gundah
Puing-puing sakral runtuh
Jenaka, jebakan itu merasukimu
Yang berpulang berbual
Sesumbar
Tak hanya perihal asmara
Mereka pula merenggut akalmu
Membuangmu hidup-hidup
Menghajar ingatanmu
Melumpuhkan paradoks
Ironis
Kau bahkan tak meringis
Mendamba bahwa semua ini skenario sesat
Kau bersikeras mengelak
Terbelalak
Terbentur keyakinan
Perempuan bermata cokelat menarik diri
Berubah haluan
Mengekori musuhmu
Kau mendelik
Menyumpahi perempuan itu
Bertutur kasar
Berulang kali
Salah siapa?
Kau, mereka atau perempuan bermata cokelat?
Barangkali mantra yang dituju lenyap
Nelangsa sekali
Tak berbalas rasa
Mengendap
Memikul kenyataan pahit
Hancur lebur
Sadarlah,
"Berpulang" pun rasanya tak pantas
Semoga kau lekas kembali menemukan dan ditemukan akal sehat
Menjemput pilihanmu