Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Karena Tiada Lagi

Unsplash.com/cherry laithang
Unsplash.com/cherry laithang

Tatkala diri yang terpaku
Prahara mendayu-dayu
Bergelayut di atas kehidupan
Terbatasnya kesempatan

Rima sajak kian membusuk
Ditelan pahit kenyataan
Aku yang semakin curiga
Kepada dunia yang menghitam

Bagikan kepadaku
Tentang kejamnya semesta
Di mana dekap tiada merengkuh
Di situ cinta takkan merekah

Diam melahirkan tak acuh
Di kala lelah dirangkul peluh
Kau bukan lagi segalanya
Karena segalanya, telah musnah

 

[Theofillo, 2020]

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Theofillo Sanjaya
EditorTheofillo Sanjaya
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Sisi Gelap Bulan

25 Okt 2025, 05:52 WIBFiction
ilustrasi hujan

[PUISI] Selepas Hujan

25 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi nyala lampu (pexels.com/Makafood)

[PUISI] Pantang Padam

23 Okt 2025, 23:42 WIBFiction
ilustrasi jembatan

[PUISI] Jembatan Kertas

23 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
Danau Toba

[PUISI] Kaldera dari Utara

23 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi perempuan galau

[PUISI] Memungut Rindu

22 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi sepasang kekasih

[PUISI] Dalam Nama Cinta

22 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi hiking

[PUISI] Tak Jadi Abu

21 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi pasangan kekasih

[PUISI] Tetap Sama

21 Okt 2025, 05:04 WIBFiction