[PUISI] Kasih Ibu Abadi Sepanjang Masa

Ibu,
Setiap langkah yang kau pijak
Setiap nafas yang kau hembuskan
Setiap detik pula jantungmu berdetak
Ku berdoa semoga Tuhan memberkatimu lebih dari yang Ku pinta
Kau bukan dokter
Namun kau selalu upayakaAgarn agar aku sembuh
Kau bukan koki
Namun bumbu cinta yang kau tabur selalu berhasil membuatku nafsu makan
Kau bukanlah lulusan sarjana
Namun upayamu selalu membuatku tahu
Bahwa cinta kasihmu tidak bisa tergantikan oleh apapun
Tapi Bu,
Mengapa kau selalu menutupi kesedihanmu?
Mengapa tidak kau bilang saja jika belum makan?
Mengapa senyummu tidak juga pudar dikala kau lelah?
Mengapa kau selalu mengutamakan kebahagiaan yang lain daripada dirimu sendiri?
Ayolah Bu, jujurlah padaku tentang semua yang kau rasa
Agar aku tahu, kau juga merasa lelah
Kau pasti sesekali ingin menangis kan, Bu?
Jujurlah Bu, supaya kau merasa lebih lega
Ku mohon, mau ya Bu?