[PUISI] Kau Abu-Abu

Aku sangat ingin dekat
Kecilkan jarak yang begitu hebat
Hatiku gatal dipenuhi sekat
Pikiranku terikat dengan kabut pekat
Tidurku bertilam air mata
Malamku dipenuhi tanda tanya
Sempat-sempatnya kau jadi kelabu
Seperti kabut abu-abu yang menggebu
Lidah-lidah masih tak bertulang
Janji manis mulut masammu masih melalu-lalang
Mana fakta mana dusta
Samar
Yang di bibir masih lain di hati
Tak bosan makan kebohongan sendiri
Mana faktual mana bual
Buram
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.