Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Kawanku Maafkan Aku

unsplash.com/@greg_rosenke

Kau menyapaku dengan canggung
Meraih tanganku dengan sedikit bingung
Tapi seolah kau tahu kita akan tersandung
Kau menggenggam tanganku agar tak limbung
Menenangkanku bahwa semua akan kau lindung
Sebelum kau atasi, namun kau termenung
Aku bilang aku akan bergabung

Kita lalui bersama-sama
Kita bisa melawan sekumpulan hama
Menendang lawan yang menyamar sebagai kawan
Menerjang sulitnya keyakinan saat diri diliputi keraguan
Kau masih menggenggam tanganku saat ku terpuruk mencari alasan
Semua berjalan indah seakan tak ada halauan

Tapi itu dahulu, sebelum aku meruntuhkan pertahanan yang kita bangun
Aku meninggalkanmu tanpa penjelasan apa pun
Menghilang tanpa jejak yang dapat kau himpun
Aku bahkan tak mungkin memohon ampun
Hanya kenangan yang dapat kita timbun
Sebagai memori yang terus mengalun

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Putri Yusman
EditorPutri Yusman
Follow Us