Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Kembali Memandangku

ilustrasi orang yang menunggu (unsplash.com/Julia Caesar)
ilustrasi orang yang menunggu (unsplash.com/Julia Caesar)

Kasihmu
Entah sampai kapan tibanya
Vendetta yang tersemat di kalbu
Ingin terus membuntang jauh
Namun karena itu kamu, aku pun ragu

Angin sudah berjanji,
Ketika aku penat menanti,
Untuk layangkan pesanku padamu

Sayangnya, kamu pun enggan menatapku
Untuk itulah aku dihunjam rapuh
Kuatkah aku 'pabila dihadapkan
Atas jawabanmu yang tak sesuai harapan?

Konyol rasanya aku berpura-pura
Akan pedihnya membungkam rasa
Mauku tak lebih darimu
Untuk kembali memandangku

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Berdamai dengan Diri

24 Okt 2025, 14:47 WIBFiction
ilustrasi nyala lampu (pexels.com/Makafood)

[PUISI] Pantang Padam

23 Okt 2025, 23:42 WIBFiction
ilustrasi jembatan

[PUISI] Jembatan Kertas

23 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
Danau Toba

[PUISI] Kaldera dari Utara

23 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi perempuan galau

[PUISI] Memungut Rindu

22 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi sepasang kekasih

[PUISI] Dalam Nama Cinta

22 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi hiking

[PUISI] Tak Jadi Abu

21 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi pasangan kekasih

[PUISI] Tetap Sama

21 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi langit penuh bintang

[PUISI] Mencari Bintang

20 Okt 2025, 23:18 WIBFiction