[PUISI] Kepalsuan

Aku berjalan bersama waktu
Melewati berbagai nuansa
Hitam
Putih
Hingga berwarna
Lalu kembali menjadi kelam
Ini akan terus berputar
Mungkin hingga bumi meninggalkan porosnya
Menghentikan jalannya takdir
Aku pernah berjalan melewati kemegahan
Penuh dengan rangkaian bunga
Tampak indah
Seolah nyata
Sayangnya yang dipandang imitasi belaka
Aku bukan pengagum bunga
Di mataku hanya sebatas ornamen semata
Tapi aku tahu di balik mekarnya
Ada kesabaran pemiliknya
Sesungguhnya imitasi pun tak mengapa
Tak perlu mengenal layu pada musimnya
Tapi jangan memanipulasi
Kepalsuan hanya akan meruntuhkan jalanmu
Karena ada luka yang tercipta
Dari hati yang kecewa
Jika kecil
Katakan saja kecil
Esok kita bisa merangkainya jadi besar
Jika miskin
Katakan saja miskin
Esok kita bisa mencari hingga kaya
Tak perlu menciptakan tipu daya
Dalam ragam topeng kepalsuaan
Seindah apa pun kau merangkainya
Tetap saja berujung dusta
Kelak kebohonganmu akan terus menumpuk
Menenggelamkan dirimu sendiri
Jakarta , 10 Maret 2020
© Chesamstory