Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Keputusan Berbahaya

siluet orang berdiri di pinggi pagar (Pexels.com/Roman deep)

Sebenarnya,
Sebuah keputusan yang berbahaya
Kala kuputuskan debar di dada adalah cinta
Meski kusadari kau telah berpunya

Meskipun begitu,
Apalah daya, dewi cinta berpihak padamu
Menjatuhkanku pada sebuah cerita
Yang jika ku kenang, hanya sakit yang terasa

Sekian lama,
Memang tak pernah kuutarakan rasa yang kupunya
Namun, dari bahasa mata, ku yakin kau mengerti
Betapa ku menaruh hati padamu yang tak mampu kumiliki

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Yeliza Umami
EditorYeliza Umami
Follow Us