Sebenarnya,
Sebuah keputusan yang berbahaya
Kala kuputuskan debar di dada adalah cinta
Meski kusadari kau telah berpunya

Meskipun begitu,
Apalah daya, dewi cinta berpihak padamu
Menjatuhkanku pada sebuah cerita
Yang jika ku kenang, hanya sakit yang terasa

Sekian lama,
Memang tak pernah kuutarakan rasa yang kupunya
Namun, dari bahasa mata, ku yakin kau mengerti
Betapa ku menaruh hati padamu yang tak mampu kumiliki