[PUISI] Ketika Bapak Lupa Keluarganya

Tangis adik terakhir terdengar pilu,
Ia kelaparan dari siang belum makan
Adik kedua juga sedang sedih
Lolos SNBP tapi ibu tak punya uang
Ia terpekur, sembari menahan lambung yang menjerit
Ibu sedang bingung
Ingin masak tak ada bumbu dan bahan lauknya
Ditambah adik ketiga yang tak memahami pelajaran
Akibat kurikulum yang terus berganti
Ibu tambah lelah
Menemani adik belajar dibawah redupnya lilin
Tarif melejit membuat token tak terbeli
Aku
Baru saja terkena PHK karena pabrik pindah ke negara lain
Tak lagi bisa menghasilkan gaji untuk ibu,
Untuk adik-adikku
Sementara bapak,
Sibuk mengurusi pegawainya dan anak orang lain
Melupakan rumahnya
Melupakan keluarganya
Jonggol, 13 April 2025
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.