Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Ketika Bapak Lupa Keluarganya

ilustrasi Pria Menyedihkan (Pixabay.com/Pexels)

Tangis adik terakhir terdengar pilu,

Ia kelaparan dari siang belum makan

Adik kedua juga sedang sedih

Lolos SNBP tapi ibu tak punya uang

Ia terpekur, sembari menahan lambung yang menjerit

Ibu sedang bingung

Ingin masak tak ada bumbu dan bahan lauknya

Ditambah adik ketiga yang tak memahami pelajaran

Akibat kurikulum yang terus berganti

Ibu tambah lelah

Menemani adik belajar dibawah redupnya lilin

Tarif melejit membuat token tak terbeli

 

Aku

Baru saja terkena PHK karena pabrik pindah ke negara lain

Tak lagi bisa menghasilkan gaji untuk ibu,

Untuk adik-adikku

 

Sementara bapak,

Sibuk mengurusi pegawainya dan anak orang lain

Melupakan rumahnya

Melupakan keluarganya

Jonggol, 13 April 2025

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us