[PUISI] Ketika Kakiku Tak Lagi Kuat

Aku bukan pahlawan dalam kisah ini
Bukan jiwa tangguh yang tak terguncang
Aku hanyalah manusia yang ingin pulang
Yang kini bersandar pada tangan-Mu yang tenang
Tak lagi kupaksa kuatkan diri sendiri
Karena tahu, sendiri aku rapuh
Doa menjadi satu-satunya pelita
Di lorong panjang yang bisu dan lusuh
Tuhan, bila Engkau mendengarkan lirihku
Tuntun aku melewati malam yang berat
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.