Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Kisah Imaji dan Perjalanan

uniradio.ujaen.es

 

Ketika aku mengendarai atau sedang dalam perjalanan

Imaji tak pernah henti menenggelamkan

Mungkin jika Pak Polisi dapat membaca pikiran

Habis sudah kutertilang, karena membahayakan pengguna jalan

 

Imajiku tiada bisa tenang

Imajiku adalah anak nakal yang terus menendang

Dia adalah anak gadis yang rewel meminta boneka dengan perhiasan

Dia adalah seorang wanita yang menyatakan perasaan, lalu pergi jika tidak diikatkan

 

Aku ingin selalu membawa catatan untuk menawan

Juga pena untuk mengikatkan

Menangkap setiap imaji yang beterbangan

Jika perlu kuberhenti saat itu juga, di tengah jalan

 

Jika itu tepat setengah satu malam

Tanpa satu kendaraan yang datang, kelam

Si penjahat malam datang dengan kejam

Aku bertingkah seolah ksatria malam, yang merajam

 

Begal-begal bertebaran

Seorang gadis kesepian berjalan di pinggir jalan

Dia dalam bahaya dan aku datang menyelamatkan

Lalu dengan polosnya, kami jadian

 

Klasik, lajang dengan bayangan

Atau menyelamatkan seorang tua di jalan

Yang jatuh tiada kuat menahan udara malam

Aku menolongnya, dia memberikan semua yang kuinginkan

 

Inikah ambisi dari menyelamatkan?

Inikah yang aku inginkan dari setiap kebaikan

Inikah kisah yang kuharap dapat kutuliskan

Dalam sebuah catatan atas imaji, yang kutulis di tengah jalan.

 

Dalam Sunyi di Kamar Jam 1.51 Pagi, 20 Mei 2018

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us