Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Kisah Manusia

Unsplash.com/Jacek Dylag
Unsplash.com/Jacek Dylag

Kuas itu mati dan tak pernah menyapa
tapi pelukis itu menghidupkannya
hingga buat dunia lebih estetik dengan goresannya.

Begitu dengan pujangga,
pena pun ikut menari kala
kisah romansa dituang dalam secarik kertas
dirajut dengan diksi-diksi afeksi
dan buat dunia menikmati kisah kasih.

Disambung gerbang senja yang akan
menyudahi kisah hari itu dan
datangnya gulita dengan angin sejuk
yang tak pernah dirasa sebelumnya,
buat pisah jiwa dari tubuh
melayang ke angkasa sana.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ahmad Rifa'i Yusuf N
EditorAhmad Rifa'i Yusuf N
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Menatap Langit yang Sama

29 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi robekan kertas tercecer

[PUISI] Robekan Memori

28 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi bayangan seorang perempuan

[PUISI] Ruang Kenangan

28 Des 2025, 16:48 WIBFiction
siluet seekor burung dengan latar langit senja sore hari

[PUISI] Langit Bercerita

28 Des 2025, 07:48 WIBFiction
ilustrasi ibu dan anak berpelukan

[PUISI] Ibu Cahaya Jiwaku

27 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi tukang es krim

[PUISI] Balada Tukang Es

26 Des 2025, 21:27 WIBFiction
pesawat kertas

[PUISI] Terbang

26 Des 2025, 17:47 WIBFiction