Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Kisah Secangkir Cokelat Hangat

ilustrasi tampilan secangkir cokelat hangat
ilustrasi tampilan secangkir cokelat hangat (canva.com/@afloimages)

Duduk, terdiam, merasakan secangkir cokelat hangat
Rasanya manis seperti bintang dan bulan yang saling menyapa
Di setiap malam yang tersenyum cerah
Membentuk kisah romantis tanpa henti

Sinyal secangkir cokelat hangat yang menenangkan
Memberi arti di setiap kata
Bagaikan matahari di kala senja yang tak pernah berbisik
Namun memberi warna di sudut langit 

Langit telah mengganti warnanya lagi
Tetapi secangkir cokelat hangat masih ada
Memberi aroma yang khas melantunkan intuisi
Membawa irama yang sejalan pada setiap lirik yang tertulis dalam memori

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Kisah Secangkir Cokelat Hangat

06 Nov 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi berkata tidak

[PUISI] Tanpa Permisi

06 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi langit (pexels.com/Francesco Ungaro)

[PUISI] Langit Tetap Biru

05 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi matahari terbit

[PUISI] Membaca Fotomu

04 Nov 2025, 20:46 WIBFiction
Ilustrasi perempuan di tengah malam

[PUISI] Abad Kegelapan

04 Nov 2025, 09:15 WIBFiction
ilustrasi gadis kecil

[PUISI] Parterre

03 Nov 2025, 20:26 WIBFiction