Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Kita Mengerikan

unsplash.com/Adrien Olichon
unsplash.com/Adrien Olichon

Aku diam, kau ikut diam
Sama-sama mengulum kebisuan
Entah marah, entah berduka
Kita hanya terus tenggelam tanpa kata

Kau menepi, aku menyingkir
Berdua kita memilih berkawan sunyi
Entah di gunung, entah di pantai
Kita terus saja berjalan berlawanan arah

Banyak tanya tertahan di balik kelu
Dibungkam rasa takut menyakiti
Hingga lagi-lagi diam jadi solusi
'tuk tenangkan hati yang terkurung pilu

Yang benar-benar terjadi kini
Kita sama-sama menyimpan getir
Hingga anyaman kemesraan terurai paksa
Jadikan kita yang mengerikan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
T y a s
EditorT y a s
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[Puisi] Bagian yang Kusimpan Sendiri

01 Nov 2025, 21:07 WIBFiction
gambar perempuan membaca surat

[PUISI] Sepotong Rindu

31 Okt 2025, 15:07 WIBFiction
Ilustrasi bunga layu

[PUISI] Perihal Duka

31 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi pekerja yang pulang kerja di sore hari

[PUISI] Perjalanan Pulang

30 Okt 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi berusaha menggapai langit

[PUISI] Perihal Langit

30 Okt 2025, 10:07 WIBFiction
ilustrasi peduli apa aku

[PUISI] Peduli Apa Aku

29 Okt 2025, 21:17 WIBFiction
ilustrasi pasangan (pexels.com/Pixabay)

[PUISI] Pada Suatu Entah

29 Okt 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi perempuan membawa lentera dikelilingi kunang-kunang

[PUISI] Belajar Bijaksana

29 Okt 2025, 17:07 WIBFiction