Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Ternyata Kau Telah Pulang

Unsplash/@yoannboyer
Unsplash/@yoannboyer

Berita bahagiamu tiba selekas ini
Sementara bagiku waktu berhenti
semenjak kita memecah
menjadi puing-puing pisah

Lalu apa yang akan
menyembuh oleh waktu?
Sementara, waktu berhenti berputar untukku

Sosok penggantiku,
tak pernah mengusik rasa ingin tahu
Tetapi yang selalu menjelma menjadi tanya di kepala
"Bahagiakah kau dengannya?"

Perihal kata ikhlas yang selalu kita berdua gaungkan
Sementara payah menahan sesak dada yang ingin diledakkan
Sambil berlomba saling melupa
Hingga akhirnya dirimu yang menjadi pemenangnya

Aku tertahan sekat rasa yang tak punah
Sementara sayap-sayapmu telah pulih
Aku tertinggal di jeruji jendela kisah usang kita
Sementara kau berhasil menguar di udara

Aku diam-diam masih menunggumu pulang
Menggenggam jemarimu dalam imaji tanpa ruang
Lalu kudengar riuh suara gelak tawamu
Kau tertawa nanar bersama suara, yang bukan suaraku

Ternyata kau telah pulang
Ke rumah, yang bukan aku
Dan bahkan kau telah lelap
Di nyaman, yang bukan dekapku

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatimah Ridwan
EditorFatimah Ridwan
Follow Us