[PUISI] Kita Pernah Menjadi Mangsa Kebosanan

Kita pernah menjadi mangsa kebosanan
Kita juga pernah di masa lalu diterkam oleh ketidaktahuan ingin melakukan apa
Kita akhirnya bergantung pada yang justru menggantungkan kita
Kita bahkan terlanjur lupa akan sosok-Nya, satu-satunya yang tidak akan goyah meskipun digantungi oleh milyaran lebih mahluk
Kita tak tahu alasan apa yang membuat kita harus selalu denganya bersentuhan
Kita kehilangan arah dan lupa akan bahagia-bahagia di sekitar yang haus akan belai
Kita diperbudak, dengan seakan kita ditahtakan sebagai raja
Kita terbuai pesona maya hingga lupa akan senyuman nyata
Kita terperosok jauh, hilang jatidiri
Kita—raganya hidup hambar, rasanya dituntun tetap berjalan dalam mati suri
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.