Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Kita Sepasang Bayi Tua

ilustrasi anak kecil (unsplash.com/Joshua Clay)

Tiap mentari datang kembali
Tak kuasa diriku menahan takut
Oleh waktu yang kian mengusik
Hari-hariku di muka Bumi

Namun, nyatanya ada kamu
Membersamaiku, setiap hari
Menjagaku, ke sana-kemari
Layaknya seorang bayi

Meski keriput sudah menjadi sahabat sejati
Uluran tanganmu kokohkanku berdiri
Senyummu membasuh rangkaian sedih
Dan hadirmu hidupkan jiwaku yang mati

Tiap mentari bersinar kembali
Aku tak akan takut lagi
'Tuk hirup pagi, pun bangun dari mimpi
Karena nyatanya ada kamu
Di sini, untukku
Begitu juga denganku
Di sini, untukmu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fachrama Sumitro
EditorFachrama Sumitro
Follow Us