[PUISI] Koordinat Takdir

Kupandangi potret wajahmu dalam sepi
Kutelusuri setiap inci
Kamu terasa nyata
Menembus ruang dan waktu
Kamu membuatku akrab dengan penantian
Aku tak jemu menanti
Menanti saat tawa kita melebur di udara
Berharap kita segera bertemu pada koordinat yang Tuhan tetapkan
Hanya untuk kita, merajut masa depan.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

















