Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Kota Hujan

pixabay.com/Free-Photos

Suaranya tidak lagi berbohong
Di bawah rintik rindu
Hatinya bersembunyi di balik jendela

Dirinya tetap mematung di sana
Menanti si pujaan datang menghampiri
Mengharap kelabu berhenti menangis

Sungguh kemalangan tidak ingin pergi
Si pujaan tidak lagi ada
Meninggalkan kota dengan kebisuan
Tiada niatan akan kembali
Si pujaan mendengar pada larangan takdir

Kepada yang menunggu di bawah hujan
Kota hujan akan menyimpan kenangan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inneke Utami
EditorInneke Utami
Follow Us