Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Kupetik Mawar untuk Ima

ilustrasi bunga mawar (pixabay.com/moshehar)

Sebuah nama berulang melayang di pikiran
Menuntun jejak kaki melangkah ke taman depan rumah
Kupetik setangkai ratu bunga
Kupersembahkan untuk padmi nurani

Dari bunga aku belajar memahami
Geliat harumnya memanggil hati tuk bersua
Tajam durinya niscaya kujaga dia tanpa tersakiti
Sebuah pesan dari puspa untuk hamba
Cinta sebuah bahagia bila salah makna menjadi derita

Mawar penuh gairah berselaput aura megah
Kupercepat langkah tuk lekas tiba di sebuah rumah
Kuketuk pelan beraturan sembari merapikan tampilan
Pintu dibuka, terbitlah yang aku cinta dan damba

"Ima, terimalah Mawar terindah yang pernah singgah di taman depan rumah. Kini peganglah tangkainya, jangan ragukan pemberinya, ibarat kata hanya ada tiga. Aku selalu mencintaimu"

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Riza AA
EditorRiza AA
Follow Us