[PUISI] Kutitipkan pada Angin

Kutitipkan pesan lewat angin yang singgah
Tanpa rasa takut pesan tak tersampaikan
Ragaku terenyuh oleh kata-kata manisnya
Katanya ia juga akan temui seorang lelaki gagah
Kulipatkan kertas yang dipenuhi bubur kata yang bermakna
Meski diksiku terlihat hancur lebur
Namun, rasanya pasti nikmat
Karena sudah kutaburi bumbu-bumbu
Ada tampilan manis dari kalimat pembuka
Ada aroma pedas nan gurih ketika dibuka isi surat
Diakhiri dengan desah karena kalimatnya yang menggoda
Semoga salam sapaku diterima
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.