Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Lahirnya Sang Ksatria

ilustrasi ibu dan bayi (unsplash.com/humbertochavez)

Aku menemukan diriku
Tanpa diriku
Lalu semesta pun berganti
Menenggelamkanku dalam monoton dan sepi

Dunia boleh saja asing bagiku
Sepi juga boleh membunuhku
Tapi aku akan tetap di sini
Kokoh menumbuhkan ksatria paling berani

Ia akan berbaris di barisan paling depan
Tak gentar membela kebenaran
Aku akan di sampingnya sampai aku gugur
Dan hanya Tuhan yang boleh ikut campur

Rayuku tiada sama lagi
Pada Tuhan hanya namanya yang kusebut
Kini namaku nihil dalam doaku sendiri
Semoga ia tumbuh dengan hati yang lembut

Surabaya, 18 Oktober 2021

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us