Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Lambat Mengayun Cepat

Pexels.com/Pixabay
Pexels.com/Pixabay

Usia senja yang kian redup

Kembali ke fitrah-Nya

Menuntunku balik menuju sajadah-Nya

Tabir-tabir merdu

Terdengar sampai kedasar qalbu

Di penghujung malam

Bersayup-sayup mesra lantunan zikir-Nya

Rasa syukur kembali hidup

Di hari terbitnya sang mentari

Hangatnya sinar ku rasa

Di balik serambi...

 

Dalam riasan tercatat bila ada harapan

Kesempatan ruang dan waktu

Seperti gelap yang selalu melindungirasa lelah

Dalam satu musim yang mengeja...

 

Asma-Nya yang berdengung ditelingaku

Tampak bahagia jingga menuju nirwana

Kelak lahirnya purnama

Disudut semesta

Terbitnya fajar

Rindunya senja...

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Natassya Athiya Salsabila
EditorNatassya Athiya Salsabila
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Dengarkan Suara Diamku

25 Sep 2025, 06:15 WIBFiction
ilustrasi perempuan menyendiri (pixabay.com)

[PUISI] Lautan Kata

25 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang sedih

[PUISI] Kupanggul Rindu

24 Sep 2025, 18:38 WIBFiction
ilustrasi botol minum

[PUISI] Penjaga Dahaga

24 Sep 2025, 16:07 WIBFiction
ilustrasi istri dan anak

[PUISI] Untukmu, Istriku

22 Sep 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Terbiasa Berdosa

22 Sep 2025, 19:38 WIBFiction
ilustrasi anak

[PUISI] Untuk Anakku

22 Sep 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi Interior Sebuah Kafe (pexels.com/Amar Preciado)

[CERPEN] Kafe: Rumah Kedua

21 Sep 2025, 19:24 WIBFiction