[PUISI] Lambat Mengayun Cepat

Usia senja yang kian redup
Kembali ke fitrah-Nya
Menuntunku balik menuju sajadah-Nya
Tabir-tabir merdu
Terdengar sampai kedasar qalbu
Di penghujung malam
Bersayup-sayup mesra lantunan zikir-Nya
Rasa syukur kembali hidup
Di hari terbitnya sang mentari
Hangatnya sinar ku rasa
Di balik serambi...
Dalam riasan tercatat bila ada harapan
Kesempatan ruang dan waktu
Seperti gelap yang selalu melindungirasa lelah
Dalam satu musim yang mengeja...
Asma-Nya yang berdengung ditelingaku
Tampak bahagia jingga menuju nirwana
Kelak lahirnya purnama
Disudut semesta
Terbitnya fajar
Rindunya senja...
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.