[PUISI] Langkah yang Menolak Padam

Di antara langkah-langkah yang patah
kupungut bayangan yang ditinggalkan hari
jejak-jejaknya berwarna bara
membakar peluh yang diam-diam menangis
Angin mengabarkan luka-luka lama
menyusup ke dalam pori-pori ragu
namun aku berjalan meski arang menghitam
meski malam memanggilku pulang
Aku tidak lupa cara merangkai pagi
dari puing-puing mimpi yang dikoyak badai
ada nyala di ujung kesunyian
ada nyawa yang menolak padam
Maka biar kaki ini terbakar
biar jalanan berteriak lapar
aku tahu esok masih memeluk cahaya
dan aku akan sampai, entah bagaimana
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.