Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Lautan

ilustrasi lautan (pexels.com/@sebastian)

Jalan setapak itu telah hilang
Menjadi aliran sungai panjang
Menjadi hamparan air garam
Hingga pantas kusebut lautan

Ia berasal dari air matamu yang tumpah
Begitu deras hingga tak sanggup ditampung dalam bejana
Mengalir, menggenang, membawa ikan-ikan berenang di dalamnya
Sedang aku berubah jadi batu karang

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lily Rosella
EditorLily Rosella
Follow Us