[PUISI] Lelah

Seharian menatap layar persegi panjang
Tugas dari dosen ke dosen pun terus bertandang
Hanya mampu bergumam dengan kantuk masih menggenang
Alamat diriku kembali menjumpai rutinitas bergadang
Materi tiada tersangkut dalam kepala
Niat dalam hati sisihkan waktu untuk mengulas kembali saat malam tiba
Sayang sekali rentetan tugas minta diprioritaskan sekarang juga
Kedua tangan terus bekerja dan bekerja
Namun isi otak entah pergi ke mana
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.