Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi awan (pexels.com/Snapwire)
ilustrasi awan (pexels.com/Snapwire)

Saat usia sekitar sembilan tahun
Bahagiaku dirasa setelah melihat awan
Ucapku indah, cantik, dan menawan

Takjubku mendorong aku ingin mengenalnya
Aku menghafal jenis awan yang ada
Untuk aku sebut tiap kali melihatnya

Awan mendung dan benturan angin
Buatku murung sebab tak melihat awan biasanya
Perlahan aku melupakannya
Sampai tak bersisa adanya ingatan awan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team