Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Maha Baik

pexels.com/padli pradana
pexels.com/padli pradana

Kulihat cahaya ketika temaram
Bisik yang sunyi membias pekatnya hati ...
Tutur yang lembut, menghapus pedih
Dengan sentuh hangatnya kalimat cinta ...

Dia ...
Menghidupkan pelitaku yang padam ...
Memberi arah ketika ku tersesat
Membagi makanan ketika kulapar
Memberi rumah ketika badai datang

Dia datang dengan segala kebaikan-Nya ...
Menghadapi tingkah luguku ...
Hanya ego menghakimi apa yang Dia berikan ...
Namun, Dia takkan pernah meninggalkan ...

Sungguh,
Dia Maha Baik ...

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Untuk Kita yang Bertumbuh

03 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi kompas

[PUISI] Kehilangan Arah

02 Nov 2025, 06:15 WIBFiction
gambar perempuan membaca surat

[PUISI] Sepotong Rindu

31 Okt 2025, 15:07 WIBFiction
Ilustrasi bunga layu

[PUISI] Perihal Duka

31 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi pekerja yang pulang kerja di sore hari

[PUISI] Perjalanan Pulang

30 Okt 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi berusaha menggapai langit

[PUISI] Perihal Langit

30 Okt 2025, 10:07 WIBFiction