[PUISI] Malam Menyapa
Kala fajar mulai menggelitik hari
Sayup-sayup cahaya mulai hadir
Membawa kabar bahwa siang akan segera datang
Maka, cepatlah bergegas bersujud di pangkuan
Tangisku mulai tersendak
Dijejal dosa yang tak terbendung
Aku ingin tahu
Apakah Tuhan mendengarkannya?
Ingin rasanya kudekap Ramadan
Bila ia berbentuk seorang manusia
Rahmat dan ampunannya tak terkira
Tetaplah di sini, wahai bulan ampunan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.