Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Manusia Liar

ilustrasi manusia di tempat umum (unsplash.com/Tom Parsons)
ilustrasi manusia di tempat umum (unsplash.com/Tom Parsons)

Dalam kesunyian aku merenungi kemanusiaan
Mencari makna dari sebuah kenyataan
Seorang hamba mengabdi pada para tuan
Tuan tak tahu diri dari mana mereka berasal

Manusia telah mati
Sebelum kemanusiaan itu terpenuhi
Manusia telah punah
Sebelum masanya tiba

bukan...
bukan peradaban robot yang mematikan manusia
manusia sendiri yang mematikan diri
mengancam diri sendiri
menyalahkan revolusi
hidup tapi mati

Jangan lagi kita bicara moral
Moral telah pergi sejak kita tanggalkan akal
Lalu apa yang kita harapkan dari harapan yang dangkal
Buah dari kebodohan yang dibiarkan mengakar

Manusia tak lebih baik dari orang utan liar

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Langkah Pertama setelah Hujan

16 Des 2025, 13:47 WIBFiction
ilustrasi orang menempelkan sticky notes

[PUISI] Pergi untuk Pulang

15 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi memasak bersama keluarga

[PUISI] Aroma Masakan Ibu

14 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi secangkir kopi (pexels.com/Boryslav Shoot)

[PUISI] Kopi Hitam

14 Des 2025, 05:04 WIBFiction
Posisi tenang

[PUISI] Harapan Fana

12 Des 2025, 16:57 WIBFiction