Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Melupakan Ingatan

ilustrasi bunga dan lebah (pixabay.com/beasternchen)

Ia berjalan pelan-pelan
memandang ke atas
menerawang ke yang jauh

Ia mungkin pernah singgah,
tetapi waktu telah mengusir ingatannya sedemikian rupa,
hingga ia lupa
pernah mati di sini

Ia berhenti
menoleh ke tanah
Mencium bau kepergian yang segar lewat genang darah di kakinya

tetapi waktu telah menghapus memori-memori, hingga ia lupa
pernah membunuh diri sendiri

Ia diam, merapatkan mata
Ia bayangkan peristiwa mengerikan apa yang baru terjadi

tetapi waktu memang telah bulat melenyapkan kenangannya, sampai ia lupa

di tempat ini pernah membunuh diri sendiri sebelum mati.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ekos Saputra
EditorEkos Saputra
Follow Us