Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Membaca Lamunan

ilustrasi sedang terpejam (pexels.com/Cottonbro)
ilustrasi sedang terpejam (pexels.com/Cottonbro)

Pekat yang teramat memikat
Melaju pada garis tanpa sekat
Segera beranjak jauh melesat
Menuju pada titik hampir tak terlihat

Sepasang mata memang terpejam
Untuk membaca kembali panjangnya lamunan
Barangkali tentang ekspektasi kelam
Tak luput cerita takdir kejam

Bukankah lamunan akan segera buyar?
Dengan lelah yang belum terbayar
Membaca lamunan agar hati berikrar
Tak memilih jatuh meski sudah gagal

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Robekan Memori

28 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi bayangan seorang perempuan

[PUISI] Ruang Kenangan

28 Des 2025, 16:48 WIBFiction
siluet seekor burung dengan latar langit senja sore hari

[PUISI] Langit Bercerita

28 Des 2025, 07:48 WIBFiction
ilustrasi ibu dan anak berpelukan

[PUISI] Ibu Cahaya Jiwaku

27 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi tukang es krim

[PUISI] Balada Tukang Es

26 Des 2025, 21:27 WIBFiction
pesawat kertas

[PUISI] Terbang

26 Des 2025, 17:47 WIBFiction
Ilustrasi seorang perempuan

[Puisi] Monolog hati

25 Des 2025, 21:07 WIBFiction